Jumat, 14 Desember 2012

APAKAH PEMBELAJARAN KOMPUTER DI USIA DINI SUDAH DIPERLUKAN SAAT SEKARANG?



Tidak dipungkiri saat ini kemajuan IPTEK sangatlah cepat. Banyak orang yang ketinggalan dengan kemajuan tersebut sehingga menjadikannya gaptek dan gagap menggunakan berbagai macam teknologi khususnya komputer. Melihat situasi yang demikian, maka perlunya memberikan pendidikan tentang IPTEK terutama komputer sejak dini kepada anak agar tidak ada lagi orang yang gaptek dan gagap nantinya.
Tetapi disisi lain banyak orang berpendapat bahwa komputer sebaiknya bjangan diberikan pada usia dini, karena akan memaksa anak untuk menjangkau tahap berpikir operasional konkrit sembentara mereka baru pada tahap simbolik. Akan tetapi penlitian-penelitian menunjukkan sebaliknya. Mereka berpendapat jika anak dikenalkan sejak dini dengan komputer maka mereka akan lebih kompeten dalam berpikir secara konkrit dan menggunakan simbolisme dari pada sebelumnya.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa bagi anak usia 3 dan 4 tahun, komputer memiliki manfaat dalam mempertinggi kreativitas, intelegensia, keterampilan nonverbal, pengetahuan structural, ingatan jangka panjang, kecekatan tangan, keterampilan verbal, penyelesaian masalah abstraksi, keterampilan konseptual dan harga diri.
Sedangkan untuk anak taman kanak-kanak dan SD awal adalah meningkatkan keterampilan motorik, mempertinggi berpikir matematis, meningkatkan kreativitas, skor tes yang tinggi pada berpikir kritis dan penyelesaian masalah, effectance motivation yakni keyakinan bahwa mereka dapat merubah atau mempengaruhi lingkungan mereka, serta meningkatkan skor penilaian bahasa (Haugland, 2000).
Pembelajaran tentang teknologi komputer pada anak usia dini dilakukan hanya sebatas mengenal perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Anak usia dini perlu mengetahui potensi yang dapat dimanfaatkan oleh perangkat komputer yang memudahkan kerja kita semua. Penjelasan tentang teknologi komputer ini hendaknya dilakukan dalam suasana menyenangkan dan dengan bahasa yang sederhana pula.
Pengenalan potensi komputer untuk pembelajaran anak usia dini dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran berupa menggambar dan bernyanyi. Misalnya dengan program aplikasi Power Paint guru dapat mengajak anak untuk menggambar obyek dan mewarnainya. Ajaklah anak untuk belajar menggeser mouse, menggambar dan mewarnainya. Hasil pekerjaan anak akan terlihat pada layar monitor. Anak dapat mem-print out hasilnya dan menyimpannya sebagai dokumen portofolio.
Dengan potensi multimedia yang dimiliki komputer juga dapat digunakan untuk memainkan program musik dan mengiringi anak-anak bernyanyi. Disamping itu guru juga dapat mengajak anak untuk memutar film-film pendidikan.Hal ini tentu saja sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini yang berada dalam tahapan praoperasional dimana anak belum mampu berpikir secara abstrak. Dengan pemanfaatan berbagai program aplikasi secara tepat akan dapat membantu anak memahami materi belajar dengan lebih baik. Misalnya dalam pengenalan huruf dan angka, guru dapat memanfaatkan program power point untuk merancang pembelajaran.
Karena sangat banyaknya keuntungan dalam mengenalkan dan mengajarkan komputer sejak dini, maka sekarang telah banyak berkembang  software-software dengan program tertentu dalam bentuk CD interaktif untuk membantu pembelajaran anak usia dini. CD interaktif yang ditawarkan pun sangat beragam jenisnya mulai dari pembelajaran umum hingga pembelajaran yang sifatnya islami. Mulai dari pengenalan huruf alphabet, angka-angka, warna, bentuk geometri dan lain-lain. Contoh dari CD islami yaitu pengenalan huruf hijaiyah, sholat, wudhu dan lain-lain. Metode yang ditampilkan oleh CD interaktif pun bermacam-macam, ada yang menggunakan metode bernyanyi, bercerita, permainan atau bahkan kombinasi dari beberapa metode dan tentunya dikemas secara interaktif sehingga terdapat keterlibatan terhadap diri anak.
Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.

1.        PERAN GURU
Salah satu tugas penting yang harus dilaksanakan oleh pendidik anak usia dini adalah menyiapkan anak didik agar dapat hidup di masa depan dengan lebih baik. Diperkirakan pada masa depan nanti penggunaan teknologi akan semakin mendominasi kehidupan. Untuk itu semenjak dini pendidik perlu mengenalkan teknologi tersebut kepada anak didik. Karena penguasaan teknologi dimasa depan akan menentukan kejayaan sebuah bangsa.
Guru sebagai agen pembelajaran sudah sepantasnya menguasai perangkat teknologi, khususnya komputer. Pengenalan perangkat teknologi semenjak dini berguna untuk menghindarkan munculnya generasi muda yang gaptek atau gagap dalam menggunakan teknologi. Sehingga di masa depan nanti guru tidak hanya berperan sebagai penyampai materi semata tetapi lebih berperan sebagai fasilitator yang mampu menciptakan proses belajar dalam individu.
Cara guru dalam mengenalkan komputer pada anak didik langkah awalnya adalah guru menceritakan apa saja manfaat-manfaat yang didapat apabila kita mempelajari dan dapat menggunakn komputer, contohnya:
F  Dengan komputer dokter bisa memeriksa penyakit yang ada didalam tubuh pasien
F  Dengan komputer seseorang dapat membuat buku, majalah, koran, dan lain-lain
F  Komputer juga  dapat digunakan sebagai saran hiburan, kita dapat menonton Tv, main game, mendengarkan musik dan lain sebagainya.
Dengan demikian, diharapkan anak akan tertarik untuk mempelajari komputer dan apabila anak sering bartanya untuk memuaskan keingin tahuannya diharapkan guru tidak pernah bosan untuk menjawab pertanyaan anak. Karena di usia dini anak cendrung bertanya dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

2.        PERAN ORANG TUA
Selain banyaknya manfaat yang diberikan dengan mempelajari komputer, ternyata juga ada sisi negatifnya, misalnya: terbukanya akses negatif anak dari penggunaan internet seperti dijajakan secara terbuka meteri bermuatan seks, banyak mengonsumsi permainan yang menonjolkan unsur-unsur kekerasan tanpa sepengatahuan orang tua.
Menginagat akan adanya dampak buruk dalam bermain komputer, orang tua diharapkan untuk selalu mengawasi anak. Peran orang tua, yakni:
F  Berikan kesempatan kepada anak untuk belajar dan berinteraksi dengan menggunakan komputer.
F  Buatlah kurikulum sendiri dirumah. Contohnya, jangan perlihatkan semua program aplikasi yang akan di berikan kepada anak. Berikan satu per satu, tahap demi tahap. Jika memungkinkan, buatlah tes kecil untuk mereka. Jika lulus, barulah mereka mendapatkan program yang baru.
F  Perhatikan tata ruang dan cahaya dalam penempatan komputer. Karena apabila cahaya terlalu terang dan jarak terlalu dekat akan menngganggu indera penglihatan anak.
F  Pilihlah perangkat lunak yang memang ditujukan untuk anak dan sesuaikanlah dengan usia dan kebutuhan anak.
F  Perhatikan keamanan anak saat bermain komputer dari bahaya listrik, jangan sampai terjadi konsleting atau kesentrum.
F  Sediakan kursi atau meja yang sesuai dengan bentuk dan ukuran tubuh anak sehingga anak nyaman dan mudah memakainya. Jangan sampai mousenya terlalu tinggi, atau kepala harus mendongak yang dapat menyebabkan kelelahan.
F  Jangan biarkan anak kecanduan dalam bermain komputer karena jika demikian anak akan kehilangan kegiatan yang bersifat sosial bersama teman-teman karena terlalu asik bermain komputer.


MANFAAT KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI ANAK
Dengan menggunakan komputer, anak menjadi lebih senang belajar karena adanya perangkat lunak pendidikan yang diprogram sedemikian menarik. Semakin anak tertarik kepada program tersebut, semakin tertarik pula dia untuk belajar. Misalnya, perangkat lunak program pengetahuan dasar membaca. Anak akan lebih suka membaca melalui program yang disertai gambar yang dapat bergerak dan bersuara, tulisan yang dapat membuka halaman lain, atau huruf-huruf yang dapat berubah-ubah warna daripada belajar membaca dari buku yangitu-itu saja.
Selain program pendidikan, komputer juga menawarkan program aplikasi berbentuk permainan elektronik yang pada umumnya tidak secara khusus diberi muatan pendidikan formal tertentu. Akan tetapi, permainan elektronik tersebut dapat membantu anak untuk belajar bagaimana bertahan, membuat strategi, dan membangkitkan semangat kepemimpinan. Karena sering menggunakan komputer, anak dapat mengoprasikan berbagai program olah kata dan angka. Para balita juga dapat belajar mengenal warna dan bentuk-bentuk melalui program pendidikan yang dioperasikan dengan komputer. Anak juga memungkinkan memiliki kosa kata dalam bahasa Inggris melalui komputer.
Penggunaan komputer dalam aktivitas pembelajaran pada anak-anak mampu memberikan pangalaman belajar yan variatif. Hal ini di mungkinkan karena program komputer mampu menyajikan informasi dalam format multimedia dengan menggunakan beberapa pendekatan seperti permainan, simulasi, dan presentasi. Komputer dengan kemampuan multimedianya mampu memperlihatkan objek yang realistik. Komputer dapat digunakan untuk melati kemampuan anak-anak utnuk dapat berfikir secara logis dan sistematis. Interaksi antara pengguna dengan program komputer didasarkan logika dan langkah-langkah yang runtun.

DAFTAR PUSTAKA
Benny A. Pribadi, dkk, Komputer dalam kegiatan pengembangan Anak Usia Dini, Jakarta : Universitas Terbuka, 2008


ANALISIS
Setelah membaca artikel di atas, memang sejak dini sudah diharuskan untuk memperkenalkan komputer kepada anak. Karena selain masa anak merupakan periode yang sangat cepat ( masa keemasan) juga bertujuan agar anak jika telah tumbuh besar tidak gaptek dan gagap dalam menggunakan teknologi khususnya komputer. Komputer merupakan media pembelajaran yang sangat efektif . Dengan adanya tampilan gambar yang bisa berjalan, serta didukung dengan efek suara atau nyanyian yang riang membuat media pembelajaran komputer sangat disukai oleh anak-anak. Salah satu manfaat dari pendidikan komputer pada anak usia dini, adalah membangkitkan semangat belajar anak dan perkembangan anak menjadi optimal. Selain itu dengan komputer juga dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan sebagaimana yang telah dipaparkan diatas.
Tapi, disamping banyaknya keuntungan dalam memperkenalkan anak dengan komputer juga terdapat dampak negatif yang nyata yang banyak dirasakan oleh pengguna komputer yaitu masalah kesehatan. Diantaranya, repetitive stress atau strain injury, kelelahan mata dan sakit kepala, sakit punggung dan leher. Hal tersebut sangat disayangkan dan dikhawatirkan apabila terjadi pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Untuk mendidik anak dengan media komputer, sebaiknya orang tua atau pendidik membuat beberapa siasat/strategi untuk meminimalisir dampak-dampak yang ditimbulkan oleh media pembelajaran, yaitu komputer. Media pembelajaran komputer bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi memiliki manfaat, namun di sisi yang lain terdapat dampak negatifnya. Hal ini sangatlah tergantung kepada pemakai komputer atau kepada orang tua maupun pendidik dalam mengarahkan anak. Orang tua dan guru tidak boleh lengah dan selalu untuk mengawasi anak tanpa menghambat anak dalam bermain komputer.

1 komentar:

  1. justru anak kecil dalam masa emas, setau saya , dibatasi dalam bermain dengan alat alat elektronik. seperti handphone dan sejenisnya. kalaupun ada mainan elektronik yang diberikan itu terbatas seperti mainan microphone anak .

    BalasHapus